XIII.
setengah detik, kau berlalu dalam pandangan yang guram. satu detik, hanya tanganmu dan nyala dari puntung rokokmu yang terpatri di kepalaku. aku sedang sakit kepala. luar biasa. aku sedang butuh kendali dalam ruang-ruang di sekitarku dan aku ingin dada lelaki untuk mendekam. sebentar saja.

aku benar-benar butuh liburan. semua hal sedang menusukku dari segala arah dan membuat segalanya begitu tidak terkendali dan malam menjadi semakin panjang. lama dan tidak memuaskan. aku seperti ingin menyimpanmu di laci lemariku atau dalam saku. seperti hp yang selalu ada ketika butuh pengalih perhatian tiba-tiba. tetapi itu tidak mungkin terjadi karena kau selalu kehabisan batere. menghilang tanpa jejak dan bekas.

kesetiaan bagimu serupa dadu dan angka satu, dua tetaplah sebuah persinggahan. semuanya untuk kita, orang-orang yang tidak pernah percaya sesuatu yang absolut kecuali vodka.