antara kelahiran dan kematian
: papi almarhum dan cucunya, asabhumy

aku melihat bintang jatuh
dan meledak
di antara impian-impian yang jauh

kaca jendela pecah
utuh dan sebagian bergelimpangan
di lantai-lantai rumah

aku mencoba tidak berpikir apa-apa
antara gamang dan senang
antara sedih dan bingung

ketika malaikat maut mengetuk pintu
dan kita tak lagi takut
ketika kelahiran juga mendatangkan
kilasan ambang maut

sebenarnya apa yang diinginkan hidup
dari diriku yang tak lagi bertanya
akan kematian dan kelahiran
yang telah kukecap sekian minggu yang lalu

bagaimana
aku mencintaimu, papi
sehingga aku tak akan lagi mencerca kematian yang membawamu
melebur dengan bintang-bintang
menjadi kartika yang utuh
di langit malam

dan bagaimana aku mencintai cucumu, anakku, asabhumy
yang kau jaga selalu
disini di bumi ini