Luka rahim itu diturunkan
Sekian generasi kemudian
Kesunyian di antara rawa-rawa
Melingkupi awan gelap yang tak sudah-sudah
Seolah cuaca akan selalu mendung
dan masa depan selalu muram
Pada monumen batu dan tengkorak
Beginilah dunia pernah kita biarkan terjadi
Pembunuhan demi pembunuhan yang menjadi ladang
Gelap dan pekat udara
Luka pada rahim itu diturunkan
Begitu juga semua emosi sakral kita yang terdalam
Seolah tak ada yang selamat dari semua bencana kemanusiaan
Bagaimanakah caranya menyalakan hati
Pada roh-roh yang menghilang di dinding gedung sekolah
Bagaimana cahaya menemukan jalannya
Dalam kawat penjara yang dibiarkan masih disana
Mungkin bukan hari ini diriku akan paham akan semua
Karena di negeri kami
Luka dalam rahim kami pun diturunkan dari sekian lama
Dalam lingkaran sakral semua perempuan sekian hari ke depan
Diriku akan menenggelamkan diri
Mungkin dari kegelapanlah
Seluruh teratai satu negeri akan bermunculan
Dan tak hanya menjadi hiasan dalam kuil-kuil semu jiwa