Karena musim semi yang lain
telah menembus awan dan menerangi dinginnya salju di pucukĀ gunung
dan udara pun berubah
Anggur telah kita reguk
Di tengah mata air panas yang memuncar
Karena ini adalah peperangan
di masa yang lain
Di musim iniĀ udara perdamaian menjadi pekat
Dalam gelapnya kicau manusia
Karena peperangan terbesar adalah peperangan di dalam diri
Antara gelap dan terangnya kita sendiri
Antara sekian usaha untuk mempelajari
Ilmu membelah diri dan menyatukannya kembali
Dan di bebatuan yang ikut beterbangan
menuju Muktinath sebelum ini
Dalam dinginnya 108 pancuran
Karma telah kita cuci
Menuju jalan dharma
Lalu para burung melintas di atas kuil
Di Tatopani diri kita diuji
Untuk melempar segala amarah dalam kedalaman Kaligandaki
Seringkali mata kita berbicara
Akan cerita roh-roh masa lalu yang membimbing kita
Untuk mencapai gunung-gunung salju itu kembali
Di musim yang lain