bis-bis kota masih berlalu
kaca-kacanya menampilkan bentuk-bentuk kehidupan
yang datang dan pergi
aku masih berlari-lari
kian kemari
aku masih…
Month: November 2001
aku tidak lajang
tetapi jalang
biarkan malam diselimuti embun
mataku diselimuti matamu
leherku sakit
tidak panas tidak juga dingin
tersedak
terlesak
hanya karena tangan-tangan kecil
menengadah
begitu kecil
begitu mungil
anak-anak negeri ini
dunia ini sudah tua
anak-anak ini setua itukah sekarang?
ini nerakaku
dan juga surgaku
mereka bilang ini gila
mereka bilang aku gila
tapi sekarang hanya ada kita
yang sama-sama gila
gila dan merdeka!
buku-buku itu masih saja bertumpukan…
jalan-jalan ini sangat kukenal baunya
seperti anjing yang sedang membaui
mencari-cari jejak
seperti pengamen-pengamen dengan gitar kayu
dalam lajunya bis kota
juga dalam tanah pengusuran-pengusuran rumah kaum yg dipinggirkan
kami adalah debu
manusia adalah debu
debulah semua ini dalam udara-udara yang pekat
inilah ibukota
inilah ibukota
kadang aku ingin menjadi buih-buih air yang terus mengalir
di sungai-sungai dan menuju laut
lautku
lautmu
sekarang menjadi laut yang sudah hilang
mungkin habis ditelan nafsu
dimanakah kita
firdaus
kau adam dan aku hawa
aku adam dan kau hawa
seperti permulaan
dan seperti akhir
disini akhir
dan disini jugalah mula
dan terseretlah langkah kita masing-masing
seperti jejak-jejak di gurun pasir
yang selalu hilang ditiup angin…