pembunuhan kesekian puluh
:ibu
dimana-mana saya melihat darah
luka dan airmata
jatuh dimana-mana
lumer seperti sirop merah pekat
menetesi bumi di bawah kaki saya
seorang nenek membunuhi anaknya
untuk kesekian puluh kalinya
hingga ia benar-benar mati
semua orang meratapi bumi
sepertinya kiamat memang sudah benar-benar dekat
dan bukan datang pada hari jumat
decak hanya muncul pada orang-orang yang melihat
bukan yang pada tidak percaya
telah ribuan kali kukitari bumi
dan tidak pernah melihat bencana datang sedemikian menyedihkan
hingga koyak moyak segalanya
saya telah bersijingkat
membuat tanda cakra
dan pergi
begitu saja