dari kaca-kaca jendela
dan di antara buku-buku
kota ini semakin buram
dan kabut seharusnya sudah menghilang
burung-burung dan daun-daun
terbang berserabutan
seperti manusia berpasang-pasangan
berjalan bergandengan tangan
kota ini indah
namun sepinya tak terperikan
keindahan yang sudah mati
entah sejak kapan
indah yang kehilangan arti
aku dan kota mati ini
selamat jalan
aku ingin segera pergi…
-diambil dari catatan bhs inggris, ditulis di pelataran jendela, perpustakaan alexander-