sepintas awan jingga berarak mendekati sore yang nyaris hujan.

seseorang memberikan saya bantal sapi dan membuat mimpi saya penuh dengan sapi-sapi yang lucu. saya melihat nenek saya yang bukan nenek saya merusak semua imajinasi saya tentangnya. saya melihat mata tante saya berubah kehijauan, melebihi warna giok. saya melihat ibu saya tengah bangkit dari segalanya. saya melihat adik dan ayah saya berbicara. saya melihat banyak jalan dan banyak tempat berdatangan ke arah saya. saya melihat beberapa takdir dalam seorang lelaki.

ah, dimana saya akan meletakkan anak-anak saya nanti.

dalam sebuah gambar yang penuh dengan seliweran bentuk yang masih belum beraturan.