Tara
Ia menemukan kalung yang dibelinya untuk Hans terdampar di atas pasir. Ia membelinya di salah satu toko di Jakarta. Kalung hitam dengan desain perak sederhana bertali hitam. Ia memakai gelang yang sama berwarna merah di pergelangan tangan kanannya. Malam itu setelah selesai upacara bulan purnama, Ranmu menemaninya untuk mencari kalung yang tercecer itu. Mereka menjemurnya di atas pasir sekian jam sebelumnya.
Mereka pertama menemukan cincin daun yang dibelinya di Kathmandu dan diberikannya kepada Belle malam itu. Tara masih ingat detik itu, mata Belle yang berbinar seolah tak percaya. Tara tidak hanya memberinya cincin daun, ia menitipkan sekian harapan atas Ranmu kepada Belle.
Malam itu, Tara hanya memeluk Ranmu dan memijat punggungnya seperti biasa. Menutup luka-luka mereka, membasuhnya dengan harapan. Ia melepaskan Ranmu, sekian kali lagi. Tidak untuk selamanya. Karena keluarga sejiwa akan selalu kembali, seperti ombak tenang yang selalu menyapa kedua telapak kakinya ketika berjalan di atas pantai.
Satu minggu kemudian, Tara tahu ia akan memimpikan Ranmu di Kathmandu.