tiga hari
:laki-laki dengan sekian warna di matanya
hanya tiga hari
bunga padma
tujuh matahari
dan kebetulan-kebetulan yang terlalu banyak
sebuah tepian
mata air yang sepi
sawah yang tenang
tak lagi sedih
asap-asap rokok yang dibagi bersama
tawa
canda
bicara
dan juga rasa
sentuhan-sentuhan yang mengingatkan
bahwa kita pernah muda
pernah bercinta
pernah sakit dan kecewa
ingatan pada cinta pertama
ciuman pertama kita
di pinggir ladang jagung itu
rasa manis anggur
secangkir espresso
aku melihat hangat di matamu
sejak aku pertama kali melihatmu
kedalaman laut ketika matamu berubah menjadi biru
sekian keajaiban yang membuat hariku semakin bercahaya
kau
si pecinta sinar mentari
yang setia