ingatan yang berkelindan memasuki mimpi

By

dirimu seharusnya sudah pergi dari ruang itu jauh-jauh hari

kita seharusnya tidak berhenti di ruang kosong yang pernah kita anggap rumah bersama

kita sudah tak lagi pulang pada diri kita masing-masing

namamu dan namaku hanya kutemukan minggu lalu, di dalam sebuah buku yang menaruh diri kita bahkan sebelum kita bertemu

dalam catatan seorang pelukis perempuan yang masih bagian dari jejak keluargamu

jika dalam mimpiku, dirimu lagi-lagi menyeruak

aku tak akan lagi mencari dirimu dalam ingatan

semua mimpi akanmu yang akan selalu penuh bekas di mana-mana

aku pernah menyikatnya bersih, suatu hari

di sekian kehidupan yang aku sudah lelah menyelesaikan

di puncak-puncaknya yang tinggi

kita sudah melakukan perjalanan ini

bersama

dan juga

sendiri

di titik ini, tak ada lagi yang bisa kita gapai

mimpi tinggal mimpi

dan kau tak lagi bisa menggapaiku dalam alam mimpi

belaka

kita sudah terlalu dewasa untuk bicara pada banyak seandainya

Yogyakarta, 19 Desember 2024

Posted In ,

2 responses to “ingatan yang berkelindan memasuki mimpi”

  1. Prasetyo Avatar
    Prasetyo

    selalu terkesima dengan prosa dan puisi yang anda tulis. Teringat BHUMI HOSTEL medio Juli 2020

    1. astridreza Avatar

      Makasih Mas Pras.

Leave a reply to Prasetyo Cancel reply