tak ada lagi
tak ada lagi yang akan membuatku patah
bahkan di jalan itu
menuju gunung

dimana aku menangis di atas motorku
sepanjang jalan
sekian kali
setiap senja
yang tak lagi membuat diriku jatuh
tersebar
dan tak akan lagi retak

aku mengingat
kota yang diselimuti abu
terlahir baru
sebagaimana hatiku
yang selalu diledakkannya dari dalam
hingga tak rentan pecah
tak lagi bungkah

dan tak lagi patah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s