Di Patan kau berkata
Seseorang dapat saja baru jatuh cinta pertama kali
Pada usia tiga puluh tahun
Seseorang itu tertawa
Kepak burung menggema menggetarkan langit sore itu
Di suatu malam kau pernah membasuh tangis
Dan di bawah hujaman siraman air, kau menangis tersedu-sedu
Seseorang itu bertanya kenapa
Jika sebuah pelukan dapat menyembuhkan luka
Itulah yang dilakukannya
Dan dalam satu tetes mata laki-laki itu
Kau tahu bagaimana cinta itu menjadi begitu berharga
Terkadang tanpa alasan
Tanpa musim
Hanya angin
Yang mengepakkan sayap-sayapmu
Di kala langit membentang
Dan ruang dalam dadamu terasa meluas
Kau tahu di mana kau akan mencari jalan pulang