ingatan akan kota-kota
waktu telah menjemput orang-orang terdekatku
dan juga telah menghadirkan
anak-anakku
mataku menganga mengenang sekian kota
yang telah lewat
dan membuat mataku perih
sedikit basah
serta rasa di dada menjadi haru
bagaimana sejarah pernah menapak
yang kecil dan nyaris tak tampak
di kota-kota yang pernah kujejak
bagai debu
aku
di mata waktu
dan di gurat telapak kakiku
aku belajar mengingat