gupolo
:i kadek dedy sumantra yasa
siwa telah menunggu di sebuah hutan
dengan uma di sampingnya
lalu menjelmalah durga kali
tapi tidak terjadi apa-apa
karena kita tahu bahwa kehancuran akan segalanya
sudah begitu dekat
sudah seribu tahun, siwa
dan sia-sialah segala macam perseteruan dalam mitos-mitos akan kita
kita hanyalah kembali
dalam kondisi dimana kita masih bayi
dan murni
ketika segalanya belum lagi terjadi
aku hanya ingin memulai segalanya
dari sebuah gandengan tangan yang tulus
di suatu kala
pada sebuah masa yang entah terletak dimana
ah, kala, anak kita itu
yang sebenarnya tidak menanggung dosa apa-apa
biarlah ia lari bersama angin
dan memutar segalanya sesuka dia
karena itulah sesuatu yang telah digoreskan
bahkan ia telah memutar roda waktu
untuk kita bersama lagi
demi kebaikan segala
dan kebaikan kita berdua
aum namah sivaya
selamat menikah ya 🙂
thks:)