pukul lima pagi
:frederico, e.e., dan g
mengapa raga ini selalu penuh kesedihan,
kediaman yang beribu,
dan rindu-rindu yang tak tersampaikan.
semuanya telah membuncah dan menusuk
hingga tiada lagi yang terasa
mati raga
ah sukma jiwa hingga biar tiada
hilang ditelan semesta
aku lelah untuk selalu memungguti bagian-bagian jiwaku yang lain
seperti selalu menunggu yang tak pernah datang
dan mungkin saja tak pernah ada saja
ah,
hatiku sampai kapan?
sampai kapan kau sanggup memutar roda waktu dan kehidupan…