sungguh mengapa

ku hanya berusaha

enggan diganti kata

seperti debu-debu bumi

melayang tanpa henti

ditelan diri

dimana raga

berisi jiwa

bermandi cinta

nyalakan dupa-dupa

bawalah doa-doa

disana kau berada

oh, di puncak kata…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s