seperti ada yang aneh, di kala kurenungi dan kutengok jalan-jalan yang sudah kulalui. setapak demi tapak. semuanya seperti semakin bercabang. semakin buram, dimataku kawan demikian juga wajah-wajahmu. lalu apa yang tersisa kini di laci-laci ingatan kita masing-masing…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s