bingung, haruskah kumoncongkan senapan ini ke hadapan saudara-saudaraku? apa yang akan terjadi pada keluarganya? tak ada bedanya kami ini sebenarnya, mencoba untuk bertahan hidup. tapi mengapa sisi ini menjadi begitu berbeda dan mengapa harus peluru yang berbicara. bukan kata-kata. mengapa negeri ini melahirkan anak-anaknya untuk saling bertarung, saling menyalahkan, saling bunuh? apa maksudnya? lalu apa yang harus kudengarkan perintah atasan? atau teriakan-teriakan? bagaimana juga nasib keluargaku nanti jika aku dikeluarkan? bingung…aku bingung…tidakkah engkau juga merasakan?