panas…menembus kulit, daging, tulang…ah, panas sekeping metal panas menembus tubuh. kenapa? kenapa begini jadinya? belum habis kopiku, hanya menonton massa yang entah apa maksudnya. mempertahankan bapak? bapak siapa? aku tak tahu. yang kutahu hanya orang berlari lalu lalang dan aku juga ikut lari. terhenti sewaktu metal keparat itu menembus tubuhku. salah apa aku? salah apa keluargaku? salah apa negeri ini?