jalan itu bagaikan melindunginya. menari-nari di pinggiran jalan, tak perdulikan siapa yang melihatnya. di jalan ini dulu dia sering meloncat-loncat, bergandengan dan tertawa ceria. hujan pun dengan senang hati menemani. memercikkan titik-titik gerimisnya, bersenandung riang.
pohon-pohon besar yang cukup berumur itu menjadi riuh dengan tiupan-tiupan semilir. melihat tontonan yang mengasyikkan di tengah-tengah pentas hujan. tepukan mengiringi dengan rontoknya daun-daun tua memenuhi jalanan. jalan-jalan kotaku…
-buitenzorg, sometime last year…-