putrimu memberitahuku lewat telpon tadi pagi
aku masih terlelap
dan ku coba mengingat-ingat
namun betapa keras ku mencoba
yang tersisa hanya potongan-potongan gambar
seperti foto-foto lama
hitam putih dan kadang berwarna
tak ada kata-kata
mungkin hanya doa
satu yang kuingat dari putrimu
mungkin inilah yang kauwariskan padaku
-kata-kata dan tulisan-tulisan-
kubisa membayangkan istrimu menangis
dan juga putrimu
aku tak begitu yakin dengan yang lainnya
entahlah mungkin juga ini yang terbaik
mungkin iwan, minah dan rodilah
mereka merasa turut kehilangan
lagi kucoba membayangkan diriku disana
rasanya aku tak akan menangis
hanya diam, seperti yang kulakukan hari ini
dan esok, kau menuju laut jawa
peristirahatan terakhirmu
yang semoga bisa kukunjungi sekali waktu
*teruntuk kakekku yang berpulang kemarin sore*